Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek menggelar Pengajian Ahad Pagi dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 109. Ahad (5/12). Bertempat di Pondok Putra MBS Trenggalek, ratusan jamaah hadir memadati tempat acara. Nampak hadir pada kegiatan tersebut, Camat Pogalan beserta Forkopimcam (Forum Komunikasi Kecamatan).
Pada gelaran Pengajian Ahad Pagi milad ke-109 Muhammadiyah PDM Trenggalek, tersaji beberapa acara pendukung. Salah satu kegiatan pendukung adalah lantunan ayat suci Al-Quran yang dibaca oleh empat Hafidzah Muhammadiyah alumni Daurah Tahfidz ITMAM (Ittihad Ma’ahid Muhammadiyah). Keempat hafidzah tersebut berasal dari semua MBS yang ada di Trenggalek.
Hafidzah pertama ialah Ilma Asyssuara Duriatina, merupakan santriwati MBS Haji Suyoto Watulimo. Santri jenjang kelas 2 SMA tersebut merupakan alumni terbaik ITMAM yang baru diwisuda akhir November lalu. Melalui program Daurah Tahfidz selama 2 bulan, ia berhasil menghafal 30 juz Al Qur’an.
Hafidzah selanjutnya adalah Ummuhanin Nuril Islami. Musrifah MBS Trenggalek tersebut berhasil menghafal 18 juz al qu’an dalam kurun waktu 2 bulan. Selanjutnya adalah Salamatul Nur Azizah dan Putri Anggreini yang merupakan santri MBS Karangan dan MBS Usman bin Affan Tugu, keduanya berhasil menghafal 15 juz al qur’an.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang ditorehkan para hafidzah, pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek secara khusus mengundang mereka untuk tampil dalam Pengajian Ahad Pagi.
Selain menunjukkan kepada jamaah kemampuan hafalan Al-Qur’an mereka, PDM Trenggalek juga memberi apresiasi berupa syahadah (piagam penghargaan) serta beasiswa pendidikan.
Untuk santri yang berhasil menghafal 30 juz mendapatkan beasiswa pendidikan senilai Rp. 1.000.000 , Rp. 750.000 rupiah untuk hafidzah 18 juz dan masing-masing Rp.500.000 rupiah untuk hafidzah 15 juz. Piagam penghargaan dan beasiswa pendidikan diserahkan oleh Drs. Rohmat selaku ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek.
Usai menyerahkan syahadah dan beasiswa pendidikan, Rohmat menyampaikan pesan kepada para hafidzah agar tidak hanya menghafal Al Qur’an namun juga mengkaji dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Alhamdulillah kami ucapkan selamat kepada para hafidzah dan pendamping atas capaian hafalannya, namun lebih penting dari itu, setelah dihafal, lalu diamalkan di masyarkat”. Pesan Rohmat. (PDPM_IPIN)
Leave a Reply