Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Watulimo sukses gelar Safari Ramadhan pada Sabtu (15/3) di Masjid Assalam, Dusun Krecek, Desa Watuagung. Meskipun hujan deras mengguyur wilayah Watulimo sejak sore hari, hal tersebut tidak menyurutkan semangat rombongan Pemuda Muhammadiyah untuk berkunjung ke Dusun Krecek.
Safari Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Pemuda Muhammadiyah dengan warga Dusun Krecek sekaligus mendukung upaya warga Muhammadiyah Dusun Krecek untuk membesarkan MIM Watuagung
Taufik, Ketua PCPM Watulimo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga hubungan erat dengan warga setempat. “Kami selalu merasa ada keterikatan dengan warga Krecek, karena amal usaha kami ada di sini. Kami mohon dukungan bersama untuk merawat lembaga ini (MIM Watuagung dan Masjid Assalam) agar manfaatnya dapat dirasakan oleh warga Krecek. Paling tidak, 15- 20 tahun ke depan, ada pengganti tamir masjid dan agen perubahan untuk kemajuan Dusun Krcek.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua PDPM Trenggalek, Arifin, PCPM Muhammadiyah, Ketua PCM Watulimo, serta seluruh jajaran Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah se- Watulimo. Tak kurang dari seratus jamaah masjid dan rombongan Pemuda Muhammadiyah turut memadati Masjid Assalam, melaksanakan kajian Ramadhan, buka bersama dan Sholat Tarawih berjamaah.
MIM Watuagung: Sekolah Muhammadiyah di Ujung Bukit
Sebagai informasi, MI Muhammadiyah Watuagung, atau yang lebih dikenal sebagai MIM Krecek, adalah salah satu amal usaha Muhammadiyah yang terletak di dusun paling ujung Desa Watuagung. Letaknya yang berada di atas bukit dan aksesnya yang cukup jauh dari jalur utama Prigi-Bandung membuat sekolah ini jarang dijadikan lokasi kegiatan Muhammadiyah. Selain itu, karena hanya satu dusun dan dikelilingi hutan membuat jumlah siswa sedikit.
Menurut penuturan Kepala MIM Watuagung, Pak Eko, jumlah siswanya sejumlah 19 orang. Kondisi geografis dan jumlah penduduk yang terbatas di Dusun Krecek menjadi faktor utama minimnya jumlah siswa. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat para guru dan warga untuk terus memajukan pendidikan di daerah tersebut.
Semangat Kolaborasi untuk Masa Depan
Safari Ramadhan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga dan memajukan Amal Usaha Muhammadiyah, khususnya di daerah terpencil seperti Dusun Krecek. Melalui kegiatan ini, Pemuda Muhammadiyah Watulimo berharap dapat menciptakan sinergi antara organisasi dan masyarakat, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan hingga puluhan tahun ke depan.
INFOKOM
Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Watulimo