“Pengajian adalah ruh-nya Muhammadiyah, tanpa pengajian Muhammadiyah ibarat jasad tak bernyawa” begitu kutipan pesan KH. AR Fachruddin, ketua PP Muhammadiyah Periode 1968
Bagi Muhammadiyah pengajian adalah kegiatan fundamental yang melandasi gerak langkah pergerakan. Tanpa pengajian, Muhammadiyah bagaikan jasad tanpa nyawa. Untuk itulah, Pengajian menjadi menu wajib sebelum mengawali kegiatan apapun di Muhammadiyah.
Selain kajian-kajian rutin yang diselenggarakan di masjid, mushola atau amal usaha yang sifatnya terbatas, Muhammadiyah Trenggalek juga memiliki kegiatan pengajian rutin setiap awal bulan. Kegiatan itu diberi nama Pengajian Ahad Pagi. Disebut Pengajian Ahad Pagi, karena kegiatan dilaksanakan setiap hari ahad awal bulan.
Pandemi Covid-19 yang menyebar sejak awal tahun 2020 membuat banyak aktifitas dakwah Muhammadiyah menjadi terhambat, tak terkecuali Pengajian Ahad Pagi. Sejak pemerintah mengumumkan adanya pandemi dan melakukan pembatasan berbagai kegiatan dan aktivitas masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran virus, maka Pengajian Ahad Pagi pun turut diliburkan. Praktis, even bulanan itu terhenti hampir 2 tahun.
Namun demikian, kajian-kajian dan forum tolabul ilmi tetap berjalan dengan berbagai metode dan media, salah satunya kajian daring atau online meeting.
Kini, pandemi menjangkiti dan kasus positif Covid-19 telah melandai, keinginan jamaah untuk kembali mengaktifkan Pengajian Ahad Pagi semakin tidak terbendung. Lebih-lebih di banyak tempat, kegiatan serupa telah dimulai sejak beberapa waktu lalu.
Merespon keinginan jamaah dan warga Muhammadiyah, PDM Trenggalek melalui rapat internal terbatas, memutuskan untuk memulai kembali Pengajian Ahad Pagi. Kepastian kegiatan tersebut telah dikonfirmasi oleh Wakil ketua PDM Trenggalek Wicaksono, M.Pd.I.
Ia mengatakan bahwa Pengajian Ahad Pagi PDM Trenggalek akan kembali dimulai awal bulan Desember 2021, tepatnya pada tanggal 5 Desember 2021.
“Insya Allah Pengajian Ahad Pagi positif kita buka lagi mulai Desember, tanggal 5.” tutur Wicaksono.
Kepala KUA tersebut menambahkan bahwa narasumber yang akan hadir adalah ketua PW. Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. KH. Saad Ibrahim, MA.
“Pak Saad yang akan hadir, insya Allah.” imbuhnya.
Pengajian Ahad Pagi perdana pasca libur panjang tersebut rencananya akan digelar di Pondok Modern MBS TRENGGALEK Putra, Pogalan. Tentunya dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan mengingat pandemi masih belum berakhir.
Pengajian Ahad Pagi perdana pasca libur panjang akan terasa istimewa, karena selain jamaah akan melepas rindu sambil menuntut ilmu, moment ini juga dalam rangka peringatan Milad Muhammadiyah ke 109. (PDPM_IPIN)
Leave a Reply