Empat Nama Potensial Calon Ketum Pemuda Muhammadiyah dari Jatim

pengganti_cak_nanto

Nama bakal calon ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah pada Muktamar XVIII yang akan dilaksanakan Desember 2022 mendatang cukup menarik untuk diperbincangkan. Meskipun secara resmi Panitia dan tanwir belum memutuskan calon yang diajukan, namun hari ini sudah beredar beberapa balon (bakal calon) yang disinyalir telah menjalin komunikasi ke daerah- daerah.

Siapapun ketua umum Pemuda Muhammadiyah nantinya tentu menjadi perhatian anggota pimpinan daerah. Selain itu muktamar XVIII ini pasti akan memunculkan nama baru, sebab Cak Nanto dipastikan tidak akan mencalonkan lagi karena aturan Pemuda Muhammadiyah pasal 15 ayat 2 menjelaskan ketua umum tingkat PP dan ketua PW hanya menjabat satu kali.

Empat Nama Potensil dari Jatim

Melihat beberapa dinamika calon ketua umum dari wilayah Jawa Timur muncul empat calon potensial yang digadang-gadang maju mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Pemuda Muhammadiyah. Menurut Diky Sadqumullah keempatnya adalah:

  • Mukayat Al Amin yang saat ini menjadi Ketua Organisasi dan Keanggotaan yang juga mantan ketua pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur;
  • Diky Sadqumullah yang saat ini menjabat ketua pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur;
  • Ali Muthahirin, ia saat ini menjabat Ketua Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga;
  • Syukron, kader dari PDPM Malang.

Bagaimana dengan Mas Mukayat dan Mas Diky?

Saat ditanya melalui sambungan telpon Rabu (6/7) Mukayat menjelaskan keputusan pencalonannya berada ditangan anggota daerah- daerah. Sebab baginya jika daerah menghendaki maka amanah itu bagian dari kewajiban yang perlu ditunaikan.

“Memang hari ini sudah banyak suara dibawah siapa calon ketum, apa lagi sistemnya formatur, jadi lebih dinamis siapapaun bisa jadi ketum, kalau bagi saya tergantung teman-teman di daerah, jika teman- teman daerah menghendaki untuk maju maka itu bagian dari amanah yang mesti saya jalankan” Terang Mukayat.

Selain itu ditanya terpisah, Ketua PWPM Jawa Timur menegaskan kabar pencalonannya juga masih banyak pertimbangan. Menurut Diky mencalonkan diri sebagai ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah harus ditimbang maslahat dan mudaratnya khsus bagi pribadinya.

“Memang beragam tawaran dan ajakan ke saya untuk maju jadi calon ketua umum, namun perlu pertimbangan yang matang dari sisi saya pribadi, sebab saat ini saya juga diajak konsentrasi di PWM Jatim, ada juga yang mendorong untuk keduanya di PP Pemuda sekaligus di PWM Jatim seperti Mas Mukti kala jadi ketum PP” Ungkap DIki Rabu (6/7).

Seperti diketahui proses pencalonan ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah mesti melalui tanwir dan keputusan PP Muhammadiyah seperti yang tertuang di AD pasal 9 ayat 2. Sedangkan Tanwir kemungkinan besar akan diselenggaran H-1 sebelum Muktamar Desember mendatang. Jadi hari ini masih sangat dinamis siapa pengganti Cak Nanto menjadi ketua umum PP Pemuda Muhamamdiyah. (INFOKOM)