Guru dan Karyawan Pendidik Muhammadiyah Watulimo Dapat THR Voucher dari LAZISMU Watulimo, Total Senilai 23 Juta Rupiah

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Watulimo menyalurkan 115 voucher belanja senilai Rp. 200.000 kepada guru Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se- Watulimo non sertifikasi dan non ASN. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan setiap Ramadan dan menjelang hari raya.

Pentasyarufan voucher belanja ini dilakukan bersamaan dengan Safari Ramadan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek bersama guru dan tenaga kependidikan AUM se-Watulimo. Acara berlangsung di Aula SMK Muhammadiyah Watulimo pada Sabtu (16/3/25).

Ahmad Nur Kholik, Ketua Lazismu Watulimo, dalam wawancara via WhatsApp (16/3/25), menyampaikan bahwa tujuan penyaluran ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan guru, menghargai dedikasi mereka, serta meningkatkan motivasi dan kualitas pendidikan.

“Selain itu, program ini juga bertujuan membantu guru dalam menghadapi kesulitan ekonomi dan mengimplementasikan nilai-nilai kepedulian sosial,” ujarnya.

Kholik menambahkan, pentasyarufan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu bantuan diberikan dalam bentuk kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur, tahun ini Lazismu memilih memberikan voucher belanja yang dapat digunakan di Surya Mart Watulimo.

“Tahun ini, setelah menimbang masukan dari berbagai pihak, kami memutuskan memberikan voucher belanja di Surya Mart Watulimo agar lebih fleksibel dan sesuai kebutuhan masing-masing guru,” jelas Kholik.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Watulimo, Warjito,  menyampaikan harapannya agar majelis ekonomi Muhammadiyah, seperti Surya Mart dan Rest Area Bukit Salam, dapat terus berkembang.

“Keberadaan AUM ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan guru. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan seluruh warga Muhammadiyah Watulimo dengan gencar mempromosikan dan menjadikan Surya Mart sebagai rujukan belanja kebutuhan rumah tangga,” ujar Warjito.

Kholik berharap, pentasyarufan voucher belanja ini dapat meringankan beban ekonomi guru dan membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi motivasi bagi para guru untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan,” pungkasnya.

INFOKOM_SISKA