Kantor Layanan Lazismu Watulimo diresmikan oleh Kapolsek Watulimo selaku wakil Forkompimcam Watulimo pada Jum’at (16/09/22). Lokasi kantor layanan pengelolaan zakat, indaq, sedekah ini berada di RT.03/01, Selatan Masjid Al-Fatah, Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Lazismu Watulimo merupakan lembaga pengelola zakat, infaq, sedekah Muhammadiyah yang terdapat di kecamatan Watulimo. Merupakan kantor layanan yang akan menfasilitasi bagi siapapun dalam berinfaq atau menunaikan zakatnya.
“Lazismu Watulimo ini sudah berdiri sejak tahun 2014, saat itu motivasinya adalah membantu menggalang zakat dan sedekah, infaq dari warga untuk kesejahteraan guru dan karyawan lembaga pendidikan Watulimo, namun dalam perjalanannya ternyata banyak kegiatan kemanusiaan lain yang mampu kita bantu dari pengelolaan ZIS ini” Jelas Kholiq, selaku ketua Lazismu Watulimo.
Peresmian dihadiri oleh Kapolsek Watulimo, AKP Suyono yang juga memotong pita peresmian kantor serta diampingi Hardiyanto, Kasi Pemerintahan Pemerintah Kecamatan Watulimo.
“Dengan adanya Lazismu ini relevansinya adalah agar bisa membantu masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan dan kurang mampu sehingga dapat terangkat derajatnya melalui kegiatan- kegiatan yang ada di Lazismu”, Jelas AKBP Suyono.
Pendirian Kantor Layanan Lazismu ini diharapkan juga mampu meningkatkan kondusifitas Watulimo, baik dari sisi keamanan maupun kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kami juga agar wilayah Watulimo ini lebih kondusif dengan adanya lembaga sosial seperti Lazismu, sebab pelaku tindak kriminalitas yang ada di Watulimo ini rata- rata latar belalakangnya adalah persoalan ekonomi”, ungkap Kapolsek Watulimo.
Kesempatan ini juga dijadikan forum silaturahim antara pimpinan Lazismu, Forkompimcam, kepala lembaga pendidikan Muhammadiyah dan warga sekitar kantor. Sebab lembaga pengelola keuangan zakakat, infak dan sedekah hadir untuk menfasilitasi dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat umum, seperti halnya slogannya “memberi untuk negeri”.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Watulimo, juga berpesan agar Lazismu Watulimo dapat membantu kegiatan produktif untuk pelaku usaha dan masyarakat miskin.
“Muhamamdiyah dan Negara ini ibarat Ibu dan anak yang saling menyayangi, jadi kehadiran Muhammadiyah melalui Lazismu juga turut membantu negara dalam mengentaskan masalah kemiskinan, sosial dan pengembangan usaha ekonomi khusunya di Watulimo” uangkap H Warjito, ketua PCM Watulimo. (INFOKOM_TIMRED)
Leave a Reply