Jika Koalisi 2 Cabang Lain, Maka MUSYDA 12 Pemuda Muhammmadiyah Trenggalek selesai “ditangan” PCPM Watulimo| Opini

Menjelang Musyawarah Daerah ke-12 Pemuda Muhammadiyah Trenggalek pada Ahad, 29 Oktober 2023 mendatang , akan menjadi panggung bagi perubahan dalam kepemimpinan organisasi ini.

Dari hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) II pada 21 Oktober 2023 di Gandusari, diputuskan bahwa 11 Cabang dan 11 Ranting berhak menjadi anggota sidang Musyda.

Menurut Tata Tertib (Tatib), pasal 4 ayat 1 poin B dan C, cabang memiliki 6 delegasi, sementara ranting 3 delegasi. Hal ini menguntungkan PCPM Watulimo. Dengan peta delegasi, 10 cabang di luar Watulimo dan 1 cabang Watulimo. Namun, kekuatan sejati PCPM Watulimo terletak pada 11 ranting yang mereka kuasai.

Dengan tiap ranting memiliki 3 delegasi, PCPM Watulimo memiliki total 39 suara ( 33 suara ranting + 6 suara cabang)

Mengingat total suara delegasi cabang dan ranting pada forum MUSYDA XII sebanyak 99 suara, maka PCPM Watulimo hanya perlu menjalin koalisi dengan 2 cabang lainnya (12 suara) untuk “menyelesaikan” forum Musyda ke-12 PDPM Trenggalek.

Asumsinya jika Saeroji dan kawan-kawan bisa mengajak 2 cabang lain, PCPM Watulimo akan memiliki 51 suara (39 suara PCPM Watulimo +12 suara koalisi) dari total 99 suara, atau menguasai 51% delegasi.

Seperti diketahui, Forum Rapimda II Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Trenggalek telah merumuskan 5 pasal kriteria calon Formatur serta 11 pasal aturan tata tertib Musyda ke-12.

Hal ini adalah modal yang berharga bagi suksesi kepemimpinan PDPM Trenggalek periode 2023-2027. Tetapi tantangan selanjutnya adalah memastikan kekuatan internal Pemuda Muhammmadiyah Watulimo. PCPM Watulimo perlu meramu pimpinan tingkat cabang dan rantingnya untuk bekerja secara solid dan membawa hasil terbaik ke arena Musyda.

Selain itu, dibutuhkan pendekatan dan komunikasi yang intensif dengan cabang lain untuk menambah koalisi gabungan 2 PCPM lain.

Analisis ini sebagai upaya untuk menambah semangat perubahan di kalangan Pemuda Muhammadiyah dan diharapkan bahwa cabang Watulimo mampu merubah paradigma dan sikap apatisisme para kader Pemuda Muhammadiyah Trenggalek terhadap kepemimpinan di masa depan.

Musyawarah Daerah PDPM Trenggalek menjadi ajang penting untuk melihat bagaimana dinamika organisasi ini akan berkembang kedepan.

(TIMRED/TAUFIK HAS)