Hampir 4 bulan wilayah kabupaten Trenggalek dilanda kekeringan akibat kemarau panjang. Akibatnya, beberapa wilayah mengalami kesulitan air bersih.
Menurut data BPBD Trenggalek, wilayah terdampak kekeringan mencapai 12 kecamatan dari total 14 kecamatan yang ada di Trenggalek. Total warga terdampak mencapai 5.091 kepala keluarga (KK) dan 15.468 jiwa yang tersebar di 35 desa dan kelurahan.
Merespon bencana kekeringan, KOKAM Pemuda Muhammadiyah bersama dengan Lazismu dan MDMC hari ini, senin (6/11) mulai bergerak menyalurkan bantuan air bersih. Sasaran pertama ada di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari.
Mengutip informasi yang di muat di laman www.trenggalekmu.com, bantuan air bersih hari ini terdistribusi ke 40 Kepala Keluarga (KK).
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Trenggalek, Niko Prasetyo Dwi Cahyono mengatakan, 8000 liter air bersih telah berhasil disalurkan.
“Giat hari ini, jumlah air yang disalurkan ada 8.000 liter, untuk wilayah Dusun Manggis RT 15 dan RT 16, RW. 06, Desa Wonoanti. Warga penerima manfaat sebanyak 40 KK” terangnya saat dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp sebagaimana dilansir dari trenggalekmu.com
Kegiatan penyaluran sedekah air bersih kepada warga yang terdampak bencana kekeringan di Trenggalek tidak hanya hari ini, namun akan terus dilakukan selama ada donasi yang masuk dari warga serta keadaan darurat air bersih masih diperlukan.
(TIMRED)