Kamis, 19/10/23 rapat pengurus lazismu KLL Watulimo bertempat di kantor layanan lazismu hadir ketua, bendahara, sekretaris tim foundreaing dan pengurus lainnya.
Rapat bulan Oktober tersebut membuat kebijakan untuk memberikan insentif bagi guru Muhammadiyah Watulimo. Kriterianya guru non ASN/ keluarga ASN/ non sertifikasi.
Lebih lanjut dimungkinkan tidak semua lembaga mendapat bantuan insentif karena tetap melihat kondisi di masing-masing lembaga pendidikan.
“Kami akan koordinasi dengan majlis dikdasmen pimpinan cabang, karena yang punya kebijakan dan keputusan mereka, Lazismu yang menyiapkan kesiapan dananya” Ungkap Ahmad Nur Kholiq.
Kemampuan LAZISMU KLL Watulimo tengah dihitung agar bantuan insentif ini benar-benar mengena ke guru dan sekolah yang membutuhkan serta mampu membantu beban guru yang selama ini masih bergaji kecil.
“Kemungkinan kriterianya nanti adalah sekolah yang memiliki jumlah murid kurang dari 150an yang akan mendapat bantuan ini, namun keuangan masih kita tata” Imbuh Yoga, selaku bendahara LAZISMU KLL Watulimo.
Bantuan insentif tunai ini adalah tahun ketiga bantuan LAZISMU ke guru Muhammadiyah. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya untuk guru PAUD, ditahun 2023 ini insentif akan lebih besar dan dibuat merata ke tingkat PAUD – SLTA. Namun bantuan secara khusus diberikan bagi lembaga yang memenuhi kriteria yang masih akan dimatangkan dengan majlis Dikdasmen PCM Watulimo.
(TIMRED)