Watulimo (6/10) Bertempat di Kampus II, Asrama Putra MBS Hajis Suyoto Watulimo, Kab. Trenggalek diadakan “One Day In House Training” bagi para Ustadz-ustadzah dan pengasuh pesantren. Agenda ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan keteladanan dalam mengasuh dan mendidik para santri.
Kegiatan hasil kerjasama antara MBS Haji Suyoto Watulimo dan Dormitory Education Academy (DEA) ini dipelopori oleh Ustadzah Yulfa Mardliana. Awalnya ia yang mengikuti Training dari DEA di Solo. Ilmu yang didapat dari pelatihan dirasa penting guna peningkatan manejemen pondok, akhirnya pengelola pondok menggagas untuk menyelenggarakan sendiri.
Saat membuka acara Mudir MBS Haji Suyoto Watulimo Ust. Nanang Ashofa menyampaikan pesan dan harapannya terhadap peserta.
“Mari sama-sama hari ini kita dengarkan motivasi dari pemateri, malam nanti kita renungkan dan esok kita laksanakan untuk menyelesaikan problem di pondok kita” Ungkap putra dari Haji Suyoto (alm) tersebut.
Training ini terdiri dari empat pokok bahasan yang tuntas terselenggara selama satu hari. Seluruh peserta cukup antusias menyimak penyampaian materi dari Ustadz Ibrahim Manders mulai awal hingga akhir.
“Banyak sekali ilmu yang saya dapat dan ternyata masih banyak hal yang perlu dibenahi untuk membuat pengelolaan pondok semakin baik. Motivasi nya luar biasa bisa menjadi bahan semangat saat lelah ngurusi pondok” Ujar Siska salah seorang pengurus pondok putri MBS.
“MBS Haji Suyoto beruntung sekali bisa mendapat motivasi dan ilmu motivasi ini, bahkan pondok pesantren di Trenggalek bisa dikatakan baru pondok kita yang mendapat pelatihan kepengasuhan dari DEA” Pungkasnya.
Melalui pelatihan ini pihak pondok akan menerapkan materi pelatihan guna mengelola para santri dan manajemen pondok agar lebih baik sesuai misi MBS Haji Suyoto Watulimo. ( SISKA FADHILA_ IPM)