PM Trenggalek – Ekspedisi Destana Tsunami, adalah program dari BNPB Pusat untuk ragional Jawa. Yang di laksanakan pada tanggal 12 July sd 17 Agustus 2019 di pesisir pantai selatan jawa.
Trenggalek, (20/07) sekitar pukul 08.30 WIB PATAKA yang diringi rombongan Patwal, BNPB dan BPBD,BASARNAS, MDMC, RAPI, ORARI Beserta Relawan SAR lainnya dari Kabupaten Tulungagung menuju ke Kabupaten Trenggalek tiba di kecamatan Watulimo.
Setibanya Rombongan di Kecamatan Watulimo yang bertempat di kawasan wisata Guo Lowo team Ekspedisi Destana melaksakan apel giat penyerahan PATAKA yang di serahkan ke BPBD Trenggalek dan untuk nantinya bisa di bawa ke daerah rawan Bencana Tsunami sampai tanggal 21 July dan selanjutnya akan di teruskan ke Pesisir Pantai Pacitan.
Setalah kegiatan Apel penyerahan Pataka dari Kabupaten Tulungagung ke Kabupaten Trenggalek selesai maka selanjutnya rombongan beserta Relawan lainnya yang di dampingi oleh Patwal bergerak menuju ke pantai prigi.
Apel penyerahan bendera pataka dari BPBD Tulungagung ke BPBD Trenggalek |
Tepat di kawasan wisata 360 pantai Prigi giat awal yaitu acara pembukaan yang di laksanakan secara sistematis. Hingga pada pembagian team Ekspedisi untuk melaksanakan kegiatan menjadi beberapa kelompok yang akan menuju ke 14 desa dari 3 kecamatan yang rawan Tsunami.
Tidak lama pembagian team Ekspedisi para relawan menuju ke beberapa titik yang sudah ditentukan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar mengetahui bahwa jika terjadi Tsunami mereka bisa menyelamatkan diri, menurut Team dari BNPB sendiri sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat meningkatkan kesiapsiagaannya bila terjadi gempa dan Tsunami di daerah yang rawan.
Begitu juga dengan Team Dari MDMC (PDPM Trenggalek, Kokam. MDMC) di dampingi oleh BPBD yang bertugas melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan masyarakat sekitar pantai. Adapun poin-poin yang berkaitan dengan sosialisasi tersebut diantaranya adalah proses penyelamatan diri jika terjadi gempa, proses bagaimana cara menyelamatkan diri jika terjadi tsunami.
Tim MDMC & Kokam Pemuda Muhammadiyah Trenggalek |
Tidak hanya itu Team Ekspedisi Destana juga melakukan penghijauan bersama dengan tokoh masyarakat dan Element masyarakat lainnya, bertempat di hutan mangrove kawasan wisata yang sering di kunjungi oleh para wisatawan. Melaksanakan penghijauan, yang disi lain bertujuan untuk mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan. Serta bertujuan juga meredam Terjadinya Erosi yang merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air dan abrasi yang merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan air laut. (PDPM-WINDU)
Leave a Reply