Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Trenggalek berhasil mendistribusikan total 60.000 liter air bersih ke tiga kecamatan yang terdampak kekeringan. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Ketua MDMC Trenggalek Niko Prasetya pada Jum’at (20/9), bantuan tersebut terdiri dari 32.000 liter air untuk Kecamatan Tugu, 20.000 liter untuk Kecamatan Gandusari, dan 8.000 liter untuk Kecamatan Dongko.
Laporan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya transparansi dan ajakan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam mengawal gerakan bantuan air bersih Muhammadiyah Trenggalek.
“Kami berharap masyarakat dapat bersama-sama mendukung kegiatan ini, baik melalui pengawasan maupun partisipasi aktif,” ujar Niko.
Selain mendistribusikan air, MDMC juga melakukan langkah preventif untuk mengatasi kekeringan di masa mendatang melalui gerakan donasi pohon. Muhammadiyah Trenggalek menganggap upaya penghijauan ini penting agar sumber-sumber air di wilayah yang terdampak kekeringan dapat pulih kembali.
Gerakan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melestarikan kawasan resapan air. MDMC mengajak masyarakat untuk berkontribusi, tidak hanya dalam bentuk air bersih, tetapi juga donasi benih tumbuhan yang akan ditanam di lahan-lahan kritis di sekitar sumber air.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita untuk merawat dan melestarikan sumber air. Kami berharap langkah ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masalah kekeringan di daerah kami,” pungkas Niko. (TIMRED)