Jum’at (1/10) PD Nasyiatul Aisyiyah menyelenggarakan pelatihan literasi di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Trenggalek tersebut mengundang seluruh perwakilan AMM dan PCNA di seluruh Trenggalek.
Giat literasi dipilih untuk peningkatan kapasitas dan pengetahuan tentang keterampilan menulis, membaca, berbicara serta memecahkan masalah dikalangan kader Muhammadiyah. Pelatihan relawan pegiat literasi ini sekaligus menjawab tantangan pesatnya dunia informasi digital.
Kita perlu paham agar selain melek teknologi juga melek lierasi, sehingga PD NA Trenggalek menjawab kondisi ini dan akan membentuk relawan pegiat literasi di Trenggalek ” Ungkap ketua PDNA Trenggalek, Yuniek Fauzanin Mahmudah
Menurut Ketua PDNA melalui pelatihan ini, Nasyiatul Aisyiyah akan menjadi pioner komunitas yang dinamai “Rumah Literasi Nasyiatul Aisyiyah” sesuai arahan PP NA.
Acara literasi yang akan digelar dua hari ini juga didukung oleh PDM Trenggalek. Menurut sekretaris PDM Trenggalek giat literasi perlu meniru inovasi saat Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah. Dari hal tersebut Muhammadiyah mestinya sudah tidak asing lagi dengan dunia literasi.
“Literasi bagi Muhammadiyah adalah dengan membentuk Pendidikan yang kala itu dianggap tidak wajar dan aneh karena jauh melampaui kebiasaan. Jadi kita sebagai kader Muhammadiyah harus membangun gerakan pembaharuan seperti Ahmad Dahlan agar tidak stagnan dan tidak terjadi kejumudan membangun Muhammadiyah” Ungkap Suripto.
BID INFOKOM