RAPIMDA 1 PDPM Trenggalek usai digelar pada Minggu (26/9) di SMKM Watulimo. Agenda tersebut berhasil mencetuskan rekomendasi dan program kerja dari Cabang diseluruh Trenggalek.
Turut hadir dalam RAPIMDA kali ini Mas Diki ketua PWPM jawa Timur dan Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara.
Ketua PWPM Jawa Timur menyampaikan pesan bahwa Pemuda Muhammadiyah perlu diberi peran strategis guna menjalankan fungsi gerakan Muhammadiyah di Trenggalek.
Mantan Sekretaris PWPM Jawa Timur itu juga memberikan gambaran agar organisasi menjadi mandiri dengan berbagai pengembangan yang dimiliki kadernya.
“Potensi pengembangan organisasi dan amal usaha cukup terbuka saat ini dan saya yakin Muhammadiyah ini melalui pemuda nya mampu menjalankannya”
Sedangkan wakil bupati Trenggalek di pada acara kali ini mengisi stadium general. Ia menjelaskan bahwa Trenggalek tidak cukup hanya diserahkan pada bupati dan wakil (pemerintah kabupaten). Peran pemuda cukup strategis dan besar agar ada keseimbangan dan akselerasi pembangunan disetiap lini.
“Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi kader dan didalamnya semua berproses, tentu ini semua menjadi asset bagi Trenggalek, kita butuh banyak sumbangsih dari para pemuda sebagai agen perubahan dan kontrol sosial”
Mas wakil bupati Trenggalek tersebut merupakan mantan ketua organisasi mahasiswa, sehingga karakter dan gaya fikir seorang aktifis muda masih sangat lekat dibenaknya.
RAPIMDA tersebut juga melahirkan rekomendasi untuk PDPM, Muhammadiyah dan untuk Pemkab Trenggalek serta untuk bidang-bidang di gungkat pimpinan daerah.
Selanjutnya seluruh hasil RAPIMDA 1 akan menjadi tanfidz baru untuk kepengurusan Pemuda Muhammadiyah se Trenggalek mulai tingkat daerah hingga ranting. INFOKOM