kitapemuda.com_ Rapat Pimpinan tingkat daerah Jumat (22/7) malam di SD Muhammadiyah 1 Trenggalek menghasilkan banyak hal yang menjadi keputusan penting organisasi. Namun disisi lain ada kejadian unik sekaligus cukup menarik ketika pimpinan cabang pemuda Muhammadiyah Pule ada yang me-roasting PCPM Watulimo dengan menyampaikan bahwa proses dinamika malam itu “kok terkesan Watulimo sentris ya”.
Tim redaksi kitapemuda.com yang juga tim di bidang INFOKOM PDPM mencatat sekaligus menanggapi istilah itu sebagai bahan wacana menarik untuk dijadikan telaah internal yang bersifat membangun sekaligus motivasi.
Tidak ada larangan tentang wacana atau analisa yang muncul dari anggota, sebab bagi kader Muhammadiyah, kritik, analisis atau celaan sudah menjadi kewajaran. Namun yang menarik adalah analisi tersebut sekaligus me-Roasting PCPM Watulimo. Sehingga kami juga langsung menghimpun informasi untuk menjawab analisis tersebut.
Yang jadi ungkapan tentang “Watulimo Sentris” dalam roasting-an tersebut redaksi menangkap 3 poin penting.
(1) Watulimo kenapa selalu diperhitungkan dalam proses pergantian ketua (baca: kenapa harus watulimo kok tidak cabang lain yang jadi ketua?). (2) Bahkan redaksi kitapemuda pun tak luput dari kritiknya, ia menganggap tulisan “Trigus dari Watulimo dan Wahid S Sidiq dari watulimo” dianggap seakan-akan Watulimo bisa memengaruhi kebijakan dan keputusan tingkat daerah. (3) Tak hanya itu rapat yang dihadiri oleh para pimpinan cabang juga turut dianalisa sebagai upaya Watulimo untuk melegitimasi kekuatannya ditubuh PDPM Trenggalek. Tentu riuh tawa peserta rapat malam itu tak terbendung mendengar wacana yang disampaikan kader PCPM Pule tersebut.
Tentu hal itu bagi tim redaksi sebagai keabsahan berfikir sekaligus candaan pagi para anggota pemuda Muhammadiyah Trenggalek yang selama ini “panas” karena dinamika akibat mundurnya ketua, bahkan ungkapan itu bisa jadi motivasi agar semua cabang mampu berdaya dan bersaing (berfatabiqul khoirot).
Terlepas dari roasting-an itu, memang salama ini PCPM Watulimo tengah membangun organisasinya dan perkaderan mulai dari penataan amal usaha bidang Pendidikan, ekonomi hingga dipercaya menata Lembaga milik Muhammadiyah ditingkat PCM dan PRM.
Beberapa alasan kenapa PCPM Watulimo diberupaya terus membangun misi pembenahan AUM, Lembaga dan kader diantaranya adalah: (sumber wakil ketua bidang organisasi PCPM Watulimo)
- PCPM Watulimo memiliki 11 ranting pada sepuluh desa se- Watulimo
Pemuda Muhammadiyah Watulimo memiliki ranting sejumlah sebelas dari sepuluh desa. Kesebelas ranting tersebut setiap bulan melakukan kegiatan rutin rapat pimpinan tingkat cabang-ranting dan membahas agenda sekaligus melakukan kajian keagamaan Bersama pimpinan Cabang atau ranting Muhammadiyah. - PCPM Watulimo Bersama MDMC memiliki kader kebencanaan di seluruh desa pesisir
Terdapat tiga desa pesisir di Watulimo, ketiganya adalah PRPM Tasikmadu, Prigi dan Karanggandu. Dari ketiga desa tersebut memiliki anggota relawan kebencanaan MDMC yang merupakan bagian dari program “sahabat” BNPB. - Anggota PCPM Watulimo tersebar diseluruh Amal Usaha
Muhammadiyah di Watulimo memang memilki jumlah AUM yang cukup banyak jika dibanding dengan AUM dikecamatan lain di Trenggalek. Memilki 1 mini market, 1 pondok, 14 lembaga Pendidikan. - PCPM Watulimo miliki AUM mandiri mengelola lahan pertanian
Pundi- pundi keuangan PCPM Watulimo tidak hanya dari pengelolaan dana dari anggota. PCPM yang diketuai Saeroji ini juga dipercaya untuk bekerjasama mengelola 5 lokasi lahan pertanian mulai dari pengelolaan, pembibitan, panen dan pemasaran hasil pertanian lahan milik keluarga Haji Suyoto, dengan hasil pengeloaan untuk ZIS, AUM serta persyarikatan. - Pengelolaan LAZISMU Watulimo dipercayakan ke anggota PCPM Watulimo
Sebagai Pelopor, Pelangsung dan Penyempurna organisasi tentu sudah menjadi tanggungjawab setiap kader persyarikatan untuk menjalankan amanah yang diberikan. Salahsatu Lembaga yang dipercayakan untuk dikelola Bersama AMM adalah LAZISMU Watulimo. Dengan program kemanusaan, Pendidikan, keagamaan dan perkaderan maka LAZISMU Watulimo menjadi lembaga pengumpul ZIS terbesar bagi warga dan simpatisan Muhammadiyah Watulimo.
Tentu capaian itu tidak diraih begitu saja. Ada jasa para pendahulu baik dari PDM, PCM hingga PRM sampai saat ini yang menjadi motivasi para pemuda Muhammadiyah untuk terus berproses di PCPM Watulimo. (INFOKOM)
Leave a Reply