Pimpinan Daerah (PIIMDA) Seni Beladiri Tapak Suci mengadakan kegiatan Pengenalan Pendekar. Acara tersebut berlangsung di Muhammadiyah Boarding School (MBS) putra Trenggalek. Turut hadir ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek Drs Rohmat M.M beserta pimpinan organisasi otonom dan ketua majelis pendidikan kader PDM Trenggalek.
Pendekar baru yang dikenalkan merupakan kader Tapak Suci Trenggalek. Mereka adalah Feri Bagus Setiawan, P.MA dan Dwi Asto Santoso, P.M.A. Dengan lahirnya dua pendekar baru di Tapak Suci Trenggalek tentu akan menjadi semangat baru bagi para kader di PIMDA 96.
Pendekar Antok mengharapkan Tapak Suci harus sesuai harapan pimpinan pusat, menjadi organisasi otonom yang lebih maju.
“Tapak Suci perlu bekerja sama dengan pimpinan daerah, mandiri, berprestasi, berkemajuan, memberikan nama harum pada tingkat daerah, nasional bahkan internasional”, ungkapnya.
Ketua PDM Trenggalek mewakili Muhammadiyah memberikan ucapan selamat kepada Bagus dan Antok yang telah menjadi pendekar muda pertama Tapak Suci di Trenggalek. Dalam pesannya ketua PDM juga mengungkapkan harapannya bahwa Tapak Suci tidak hanya sekedar berprestasi tingkat kabupaten, provinsi maupun dunia.
“Tapak Suci harus lebih berprestasi di dunia dan akhirat. Tidak ada pendekar saja selama ini sudah banyak prestasi, apalagi sudah ada pendekar. Tentu saja akan lebih baik bahkan ini dua pendekar” pesan ketua PDM.
Ustadz Rohmad juga berharap agar lembaga pendidikan Muhammadiyah memfasilitasi kegiatan Tapak Suci, mulai dari tempat, waktu maupun biaya. Bahkan lembaga di luar Muhammadiyah beliau harapkan ada Tapak Suci. (T. KAMAS_MPK)