kitapemuda.com_ Jum’at malam (23/7) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Trenggalek gelar rapat pimpinan tingkat daerah bersama PCPM se Trenggalek. Forum tersebut sebagai upaya akomodasi dari dinamika pasca mundurnya dan pergantian ketua PDPM Trenggalek Trigus Dodik, sekaligus membahas isu strategis eksternal.
Bertempat di SD Muhammadiyah 1 Trenggalek, rapat turut dihadiri perwakilan PWPM Jawa Timur, yakni saudara Hadi Prasetyo dan Wahyi. Kader Trenggalek yang jadi Pimpinan Wilayah tersebut memberikan pandangan dan telaah tentang dinamika ditubuh PDPM Trenggalek saat ini.
“Kondisi saat ini di Trenggalek sudah pernah ada di tubuh PWPM saat pergantian ketua ke mas Mukayat, tak hanya itu Trenggalek yang saat ini tengah diperhintungkan ditingkat wilayah harus segera berbenah menyikapi mundurnya ketua, sekaligus langkah yang saat ini diambil kita rasa sudah tepat dengan mengikutsertakan PCPM dalam langkah pengambilan keputusan rapat tingkat daerah” Ungkap Wahyi.
Dalam kesempatan rapat malam itu, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah yang hadir diantaranya, PCPM Munjungan, Watulimo, Karangan, Suruh, Tugu, Trenggalek (kota), Gandusari dan Durenan.
Sekretaris PDPM Trenggalek juga memberikan bahasan tentang rencana program kerja yang masih belum berjalan optimal pasca diklat KOKAM yang kemudian disusul mundurnya ketua. Tak hanya itu PCPM juga diberi kesempatan memberikan pandangan untuk dijadikan sikap organisasi ditingkat daerah. Beberapa PCPM menyampaikan agar isu yang selama ini berkembang tentang mundurnya ketua agar dimaknasi sebagi proses pendewasaan sekaligus berharap segera ada legitimasi pergantian ketua ke saudara Wahid S Shidiq.
“Jika memang ketua mundur kita sudah menerima penjelasan dari saudara Trigus, namun akan lebih bijak kita menatap kedepan dan posisi pergantian ketua yang sudah dibahas ditingkat pimpinan dapat segera dituntaskan melalui forum ini” Ungkap Eka, selaku ketua PCPM Pule.
Dari sisi organisasi, Pemuda Muhammadiyah memang memiliki basis masa yang cukup kuat ditingat cabang (kecamatan) hal tersebut menjadi faktor utama dalam menentukan arah kebijakan pimpinan tingkat daerah (PDPM). Sehingga forum rapat tingkat pimpinan yang diinisasi oleh PCPM dan sekretaris PDPM Trenggalek tersebut berhasil menjadi jalan tengah dalam proses dinamika selama tiga bulan penyikapan pergantian ketua PDPM Trenggalek serta perubahan susunan pimpinan.
Kesempatan rapat malam itu menghasilkan poin keputusan yang akan menjadi pijakan roda organisasi. Redaksi kitapemuda.com merangkum poin hasil rapat, diantaranya:
- Disampaikan ke PWPM agar beberapa aturan yang tertera di AD/ART PP dijabarkan dengan eksplisit sehingga tidak menjadi multi tafsir;
- Mundurnya Trigus Dodik, dapat dipahami dan diterima oleh PCPM se-Trenggalek yang hadir malam itu;
- Legitimasi pergantian ketua sudah mendapat kesepakatan seluruh PCPM yang selanjutnya akan dikawal ditingkat PWPM Jawa Timur;
- PCPM memberikan mandat sepenuhnya kepada PDPM Trenggalek tentang proses resufle untuk efektifitas organisasi;
- KOKAM Trenggalek tetap diketuai Fahrurosi;
- Pemuda Muhammadiyah Trenggalek akan terus menjadi pengawal Gerakan penolakan tambang di Trenggalek. (INFOKOM)