Jum’at (1/7), PDPM Trenggalek gelar rapat pleno pimpinan di SD Muhammadiyah 1 Trenggalek, hal itu menyikapi mundurnya ketua PDPM Trenggalek Trigus Dodik Susilo. Sekaligus menjawab polemik ditubuh organisasi semenjak keputusan ketua yang mengajukan pengunduran diri.
” Sudah dua bulan lebih organisasi ini harus memilih jalan terbaik menyikapi keputusan ketua yang mundur. Dan selama dua bulan itu ikhtiar konsolidasi organisasi menemui titik kulminasi pada hari ini, sehingga secara sah kita mengambil keputusan pergantian ketua” Ungkap Arifin, selaku sekretaris PDPM.
Keputusan Trigus D Susilo untuk mundur dari jabatan memang sempat disesalkan beberapa kolega di internal PDPM. Sepanjang pemimpin organisasi pemuda berlambang bunga melati sejak tahun 2019 tersebut, ia sudah banyak memulai agenda dalam rangka membangun organisasi ini melalui sisi yang terkadang sulit ditebak namun jelas arahnya .
Tercatat sudah banyak agenda yang dilakukan selama masa kepemimpinannya. Beberapa di antaranya adalah pembentukan cabang- cabang, mengawali kegiatan pengembangan usaha dibeberapa bidang, meningkatkan media publikasi organisasi , menjalin dan merekatkan relasi antar organisasi kepemudaan di Trenggalek, mengawal hingga grassroot penolakan tambang emas di Trenggalek, menyelenggarakan diklat KOKAM dan banyak kegiatan lain yang kemudian membentuk citra baru dalam tubuh organisasi.
Tentunya prestasi tersebut menjadi apresiasi tersendiri dengan model kepemimpinan yang dilakukannya. Menurut Anggaran Rumah Tangga PP Pemuda Muhammadiyah pasal 14 ayat 6, keputusan mundur secara pribadi dicatat dalam aturan dan pimpinan yang lain segera menentukan pergantian ketua pengganti.
Wahid S Sidiq Terpilih Menjadi Ketua
Dipilihnya Wahid S Sidiq bukan tanpa alasan, wakil ketua PDPM bidang kader dan organisasi tersebut ditunjuk melalui hasil kesepakatan musyawarah sidang pleno tingkat pimpinan. Ia berperan menggantikan ketua pada masa sisa jabatan hingga tahun 2023. Pria asal Watulimo tersebut saat ini menjadi pengajar di SMK Muhammadiyah Watulimo. Yang menarik saat mengenyam pendidikan di MAM Watulimo, Trigus dan Wahid adalah dua sahabat yang terpaut satu jenjang serta sama-sama berproses di IPM kala itu.
Selain jabatan ketua, hari itu juga memutuskan beberapa pergantian wakil ketua bidang yang nanti akan dikabarkan pasca turunnya SK dari Pimpinan Wilayah Jawa Timur. Bagi seluruh fungsionaris PDPM dinamika dalam organisasi merupakan hal yang wajar sebagai proses pendewasaan baik dalam tubuh organisasi maupun dalam personal di dalamnya. Program kerja yang telah disusun saat Musda dan Rapimda 1, selanjutnya akan segera direalisasikan pada semester kedua tahun 2022. (INFOKOM)
Leave a Reply