Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan acara Halal Bihalal pada Jumat (18/4). Kegiatan ini dihadiri seluruh ketua dan pimpinan ortom se-Kabupaten Trenggalek, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat. Turut hadir sebagai pembicara, Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah, Najih Prastiyo, yang menyampaikan pesan motivasi dan refleksi kepemimpinan bagi kader muda Trenggalek.
Dalam paparannya, Najih Prastiyo berbagi pengalaman pribadinya tentang peran organisasi dalam mengubah cara pandang dan membuka peluang. Ia mengisahkan latar belakangnya yang berasal dari kampung sederhana di Lamongan.
“Jika saya tetap di kampung saya di Lamongan, mungkin cara pandang saya tak akan berkembang. Namun, melalui organisasi otonom Muhammadiyah, saya bisa melihat dunia luar dan mencapai titik ini,” ujarnya.

Najih menegaskan, motivasi dan jiwa organisasi yang kuat menjadi kunci untuk keluar dari keterbatasan.
“Organisasi mengajarkan kita untuk tidak hanya berpikir lokal, tetapi juga berkontribusi secara luas,” tambahnya.
Selain itu, ia menyoroti visi kepemimpinan dalam perspektif agama, mengutip Surah Al-Baqarah ayat 30. Menurutnya, manusia sebagai khalifah di bumi harus mampu menjaga amanah melalui kepemimpinan yang bertanggung jawab.
“peran kaderisasi di Muhammadiyah harus memperkuat peran ini, agar setiap kader benar-benar menjadi khalifah seperti yang Allah tugaskan kepada kita” tegas Najih.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga penguatan komitmen kader AMM Trenggalek untuk terus berkarya melalui gerakan organisasi.
“Halal bihalal seperti ini adalah momentum refleksi dan penyemangat bagi kader untuk terus bergerak maju,” ungkap Arifin selaku ketua PDPM Trenggalek.
Dengan terselenggaranya acara ini, AMM Trenggalek berharap dapat memperkuat jaringan, motivasi, dan visi kepemimpinan para kadernya dalam menjawab tantangan zaman. TAUFIK-INFOKOM