kitapemuda.com–Ramadan sebentar lagi akan menyapa seluruh umat muslim dunia. Tentunya selain niat hati yang ikhlas banyak hal yang sudah di agendakan untuk menjadikan momen Ramadan lebih berarti. Seperti halnya PD IPM Trenggalek yang menggagas adanya kegiatan Safari Ramadan di periode kepengurusan tahun ini. Kegiatan tersebut dipastikan akan terlaksana pada 07-09 Ramadan 1443 H. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah tiga masjid di kecamatan Pule yakni Masjid Al-Ikhlas Desa Jombok, masjid Al-Muniroh Desa Tanggaran dan masjid At-Taqwa Desa Sukokidul.
Sebab komitmen yang besar untuk mensukseskan kegiatan tersebut PD IPM Trenggalek, berjumlah 5 orang mengadakan survey tempat sekaligus sowan kerumah takmir masjid setempat pada Ahad (19/03/22).
Mulai Perjalanan ke Pule
Pukul 14.00 tim survey PD IPM Galek berkumpul di MI Muhammadiyah Tumpuk Tugu, semangat perlu di kuatkan untuk menempuh perjalanan menuju Pule. Mengingat medan yang akan dilalui cukup menantang sebab jalanan yang naik turun dan sebagian rusak.
Satu jam perjalanan ditempuh tibalah tim survey di Kecamatan Pule. Tempat yang pertama kali dituju adalah Desa Jombok, rumah Ayunda Ana Retno Mutia, Alumni PD IPM Trenggalek. Sembari melepas penat dan berbincang santai, PD IPM mendapat wejangan dan pengarahan terkait kegiatan Safari Ramadan tersebut. Sekaligus menggali informasi mengenai masjid Al-Ikhlas, karena kebetulan masjid tersebut sangat dekat dengan rumah Ayunda Ana.
Beliau sendiri sangat mengapresiasi atas gebrakan baru PD IPM Trenggalek ini.
“Suatu hal yang bagus PD IPM terjun ke masyarakat untuk berdakwah dan mengenalkan Muhammadiyah serta IPM pada khususnya. Selain itu IPM juga bisa menjadi contoh yang baik bagi pelajar lainnya” ungkap Ayunda Ana.
Hal ini selaras dengan pendapat Ayahanda PDM terkait kegiatan Safari Ramadan. “Kemarin waktu sowan ke rumah Ayahanda, Alhamdulillah beliau juga sangat mengapresiasi penuh Bu atas kegiatan kami ini. Dan ya agak kaget juga sebetulnya, kayak wah IPM mengadakan kegiatan Safari Ramadan yang notabene biasa dilakukan oleh Pemuda atau Bapak-bapak” tutur Astiti Amalia, ketua PD IPM Trenggalek ditengah perbincangan.
Perjalanan Antar Masjid
Setelah Sholat Asar ditunaikan pukul 16.30 survey berlanjut menuju rumah takmir Masjid Al-Muniroh Desa Tanggaran. Sesaat sebelum ke lokasi, teman-teman PD IPM Galek merenggangkan otot tubuh di rumah Anis , Kabid PKK IPM Galek, sekedar duduk dan menikmati suguhan bakso khas Pule yang membuat perut kenyang. Setelah ritual mengisi perut selesai, perjalanan dilanjutkan kerumah takmir Masjid yang tidak jauh dari rumah Anis.
Namun, karena mayoritas masyarakat Pule bermata pencaharian sebagai petani dan kembali petang hari, alhasil teman teman PD IPM harus rela menunggu cukup lama demi bertemu dengan takmir majid Al-Muniroh. Saat selesai Maghrib berjamaah, barulah dapat bertemu dengan Pak Nur Salim, takmir masjid Al-Muniroh. Beliau juga sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini.
“Ya diizinkan, malah bagus dan terbantu. Karena saya sendiri biasanya pergi ke sawah pagi pulang sore jadi masjid sepi. TPA juga masih berhenti karena yang ngajar tidak ada. Soalnya anak saya yang biasanya ngajar TPA 2 minggu lalu berangkat ke Ma’had dan saya sendiri tidak menentu, kalau saya bisa cuman tiga kali dalam seminggu” jelas takmir, terkait kondisi masjid.
Pukul 19.00 perjalanan kembali berlanjut menuju tujuan terakhir yakni bertemu dengan takmir Masjid At-Taqwa Desa Sukokidul. Mengandalkan sisa tenaga yang semakin terkikis berjatuhan di jalanan Jombok-Tanggaran. Teman-teman PD IPM Galek begitu hati-hati dan jeli untuk memilih jalanan yang sekiranya aman untuk dilewati dan lumayan tidak membuat punggung “encok”. Sebab jarak tempuh yang cukup jauh dan medan yang terjal berlobang ditambah hari yang sudah gelap.
Setelah menempuh satu jam perjalanan sampailah tim survey dirumah Rois, bendahara Umum PD IPM yang kebetulan rumahnya bersebrangan dengan Masjid At-Taqwa. Berbaik hatinya lagi tim survey PD IPM tidak perlu bertandang kerumah Pak Giran selaku Takmir Masjid. Karena secara khusus beliau sudah datang kerumah Rois untuk menemui teman-teman PD IPM Trenggalek.
Lagi-lagi kegiatan Safari Ramadan ini mendapat sambutan yang positif.
“Tentu sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Dan sangat bagus kalau mulai dari adzan, imam, tausiyah itu dari kalian sembilan PD IPM Galek” ungkap Takmir menyatakan persetujuannya.
Siap Ngajari Ngaji TPA
Selain itu berkaitan dengan kegiatan TPA yang akan dilakukan, Mas Anwar selaku pengajar TPA At-Taqwa berpesan untuk banyak-banyak sabar menghadapi anak-anak yang bandel. Memang selain kegiatan sholat 5 waktu, tarawih, dan tausiyah PD IPM juga menghandle kegiatan TPA di masjid yang akan dijadikan pusat kegiatan.
“Untuk materi TPA sendiri selain baca Al-Qur’an. Kami membawa materi hafalan hadis ringan, hafalan surat pendek, dan Doa sehari-hari” jelas Astiti yang disambut apresiasi dari takmir.
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 20.30, usai menunaikan sholat isya’ teman-teman PD IPM Trenggalek memutuskan untuk kembali kerumah masing-masing.
Dengan sisa energy yang ada, niat dikumpulkan untuk menembus hawa dingin yang cukup ampuh membuat masuk angin dan kejamnya jalanan Pule yang cukup membuat badan “legrek”. Namun, rintangan-rintangan demikian terbayarkan oleh sambutan yang positif dari berbagai pihak atas adanya kegiatan Safari Ramadan di bulan Ramadan mendatang. (SISKA FADHILA)