kitapemuda.com- Lazismu Watulimo berikan sembako dan uang tunai untuk guru dan karyawan di lembaga pendidikan Muhammadiyah Watulimo. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (1/4/22) di Pondok Putri MBS Haji Suyoto Watulimo.
Program bantuan Guru ini telah berjalan rutin menginjak tahun ketiga. Tak kurang sebanyak 120 guru dan karyawan non PNS, non sertifikasi dan non pensiunan yang bekerja di sekolah dan pondok Muhammadiyah memeroleh paket sembako yang rutin diberikan setiap bulan Ramadhan dari Lazismu Watulimo.
Selain memberikan paket sembako, Lazismu juga membagikan insentif uang tunai untuk guru PAUD/TK non sertifikasi milik Muhammadiyah Watulimo. Insentif pada caturwulan 1 tahun 2022 tersebut sebesar Rp.400.000,-. Pemberian dari Lazismu tahun ini sesuai program kerja dan akan diberikan sampai akhir tahun 2022.
Pengurus Lazismu Watulimo sudah membuat rencana jangka panjang agar insentif diberikan kepada guru non sertifikasi dan non PNS disemua jenjang. Diawali tahun ini dari guru PAUD dan TK. Kemudian secara bertahap diberikan juga untuk guru SD/MI, MTs dan SMA/MA/SMK, tentunya dengan pertimbangan kemampuan anggaran yang dikelola Lazismu Watulimo dari tahun ke tahun.
“Lazismu akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik untuk para pejuang dilingkungan pendidikan Muhammadiyah Watulimo, kali ini kami salurkan amanah dari seluruh pemberi zakat infaq melalui Lazismu, terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu membesarkan Lazismu Watulimo” Ungkap Kholiq selaku ketua Lazismu Watulimo.
Bagi para pengelola Lazismu Watulimo, ikhtiar ini semata-mata untuk membantu kesejahteraan guru dan kualitas lembaga pendidikan Muhammadiyah Watulimo. Selain itu juga bentuk tali ikatan perjuangan, agar para guru dan karyawan senantiasa berjuang dalam rumah besar Persyarikatan Muhammadiyah.
“Rasanya senang mas guru kami diperhatikan khususnya di wilayah Krecek, kami pesan mohon terus diperhatikan sekolah milik Muhammadiyah yang jauh ini, terimakasih Lazismu telah memberikan bantuan kepada kami, kepada guru-guru kami” ungkap Eko kepala MI Muhammadiyah Watuagung. (INFOKOM_PDPM)